PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DI PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.52232/ectfwc96Keywords:
Berbasis Masalah, Kompetensi, Partisipatif, Persepsi, PembelajaranAbstract
Pembelajaran konvensional yang diterapkan pada Program Studi Keuangan dan Perbankan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) belum dapat meningkatkan sikap partisipatif, inisiatif, kemandirian dan hasil belajar mahasiswa, sehingga menjadikan pembelajaran tidak efektif. Untuk meningkatkan kemampuan softskill dan hardskill mahasiswa, maka diterapkan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam perkuliahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon mahasiswa dan mendeskripsikan persepsi mahasiswa terhadap penerapan Problem Based Learning yang telah dijalankan pada Program Studi Keuangan dan Perbankan PNJ. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan alat pengumpulan data utama berupa kuesioner. Teknik analisis menggunakan analisis distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil analisis diketahui persepsi mahasiswa terhadap penerapan Problem Based Learning (PBL) memiliki skor persentase 82,41% yang berada pada kriteria Sangat Baik. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa mahasiswa Program Studi Keuangan dan Perbankan PNJ merespon positif dengan sangat baik terhadap pembelajaran berbasis masalah yang diterapkan dalam perkuliahan. Pembelajaran berbasis masalah (PBL) bermanfaat dalam meningkatkan interaksi di dalam kelas, mampu memotivasi dan meningkatkan kompetensi belajar mahasiswa serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah