Pelatihan Dan Pendampingan Budidaya Lebah Madu Trigona SP. Dan Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Konservasi Hutan Dan Pendapatan Masyarakat Desa Tukadaya

Abstract

Desa Tukadaya Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali merupakan salah satu desa yang berbatasan dengan hutan lindung yang merupakan penyangga utama. Keberadaan hutan lindung mengalami perusakan akibat kegiatan masyarakat dalam pemenuhan kehidupannya. Kelestraian hutan perlu dijaga dengan menciptakan aktivitas masyarakat sebagai pemberdayaan masyarakat dalam menggali potensi desa diantaranya, berupa budidaya lebah madu Trigona sp. dan pembuatan pupuk organik untuk menjaga konservasi hutan dan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Tukadaya Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana-Bali. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan Konservasi Hutan di Kawasan Penyangga Hutan Lindung dan Meningkatkan Pendapatan Masyarakat. Budidaya lebah madu Trigona sp. dan pembuatan Pupuk Organik sebagai program pengabdian didasari keberadaan geografis dan potensi Desa Tukadaya Kecamatan Melaya yang telah mencari madu kehutan dan beternak sapi. Jumlah mitra pada kegiatan ini sebanyak 30 orang dari Kelompok Tani dan 30 orang dari Kelompok Ternak. Dari hasil kegiatan pengabdian diharapkan masyarakat Desa Tukadaya memiliki matapencaharian alternatif bahkan pupuk organik yang diproduksi menjadi maskot desa kedepan untuk meningkatkan pendapatannya dan tidak hanya tergantung dari hasil hutan. Keberadaan Desa Tukadaya Kecamatan Melaya ini menjadi kolaborasi dari tim pengabdian masyarakat dari beberapa perguruan tinggi dengan masyarakat setempat. Antuasiame masyarakat sangat tinggi dengan penuh semangat mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan sebagai program pengabdian ini dengan menyediakan tempat pelaksanaan kegiatan terkait budidaya lebah madu dan pembuatan pupuk organik