Strategi Penghijauan Terpadu untuk Konservasi Ekosistem Lebah: Studi Kasus KKN-PMM Kemdiktisaintek di Desa Gunjan Asri,Lombok Utara

Authors

  • Deni Saputra Aji Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram Author
  • Fadila Jaber Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram Author
  • Yuli Astuti Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mataram Author
  • Enisa Atsushi Kauri Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author
  • M. Ramadhan Islami Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author
  • Meisya R. Nabila Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mataram Author
  • Lalu Daffa F. Risqullah Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mataram Author
  • Queen Rania Abdullah Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mataram Author
  • Ni Luh Winda S. Gayatri Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram Author
  • Pande Komang Suparyana Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Author

DOI:

https://doi.org/10.52232/jasintek.v7.i1.22

Keywords:

Desa Gunjan Asri, Kawasan Hutan, Program KKN-PMM, Lebah, Penghijauan

Abstract

Kegiatan penghijauan melalui penanaman tanaman di Desa Gunjan Asri, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, dilaksanakan sebagai respon terhadap menurunnya ketersediaan vegetasi berbunga yang menjadi sumber pakan lebah dan degradasi ekosistem sekitar hutan. Mahasiswa KKN–PMM Kemdiktisaintek bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan Mur Semalang dan masyarakat desa untuk menanam bibit produktif seperti kayu putih, trembesi, pinang, dan beringin. Kegiatan ini melibatkan 30 peserta, yang berasal dari masyarakat Desa Gunjan Asri, anggota Kelompok Tani Hutan Mur Semalang, Kepala Resort Senaru, serta aparat Polisi Hutan Senaru. Permasalahan utama yang dihadapi adalah keterbatasan tanaman pakan lebah sepanjang tahun, pemanfaatan lahan yang belum optimal, serta berkurangnya vegetasi pelindung di perbatasan Hutan Kemasyarakatan (HKM) dan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Solusi yang diterapkan berupa integrasi konsep apiculture–agroforestry, yaitu pemilihan tanaman yang tidak hanya merehabilitasi lahan tetapi juga menyediakan nektar dan polen bagi koloni lebah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa strategi penghijauan partisipatif mampu meningkatkan kontinuitas pakan lebah, memperkuat fungsi ekologis kawasan, menumbuhkan partisipasi masyarakat, serta membuka peluang ekonomi melalui peningkatan produktivitas madu. Dengan demikian, penghijauan berbasis sumber pakan lebah menjadi model efektif untuk menjaga keberlanjutan ekosistem sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat desa. Terjadi peningkatan vegetasi melalui penanaman 50 pohon pinang, 50 pohon beringin, serta 250 bibit trembesi dan kayu putih. Capaian ini menunjukkan kontribusi nyata program dalam memperkaya keanekaragaman vegetasi lokal sekaligus mendukung konservasi ekosistem lebah di kawasan hutan Desa Gunjan Asri

Downloads

Published

2025-08-31