Peningkatan Mutu dan Kualitas Kripik Rumput Laut Ulva

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan provinsi penghasil rumput laut hasil kegiatan budidaya. Produksi rumput laut dari daerah-daerah NTB diantaranya berasal dari pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. NTB pada tahun 2019 dapat menghasilkan 402,6 juta ton rumput laut basah. Pemanfaatan potensi tersebut dapat membangkitkan ekonomi masyarakat produktif melalui usaha pembuatan kripik rumput laut Ulva skala rumah tangga. Permasalahan yang terjadi setelah pada pembuatan kripik Ulva adalah kualitas kripik Ulva sp. belum optimal, kandungan minyak masih perlu dikurangi dan kerenyahan harus dapat dipertahankan selama masa simpan. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan adalah menberikan keterampilan peningkatan kualitas kripik Ulva sp. Kegiatan ini dilakukan di Desa Paremas, Jerowaru, Lombok Timur pada tanggal 10 Juni 2025. Adapun tahapan pembuatan kripik Ulva yaitu: penanganan bahan baku rumput laut Ulva, perebusan, pembuatan adonan, pencelupan Ulva, dan Pengemasan. Adapaun alat yang digunakan untuk mengurangi kandungan minyak pada kripik Ulva yaitu mesin Spinner. Kesimpulan kegiatan ini adalah teknologi peningkatan kualitas kripik Ulva telah diintroduksi kepada kelompok pengolahan rumput laut. Peningkatan kualitas kripik tersebut dilakukan dengan menggunakan Spinner untuk mengurangi kandungan minyak dalam kripik sehingga rasa lebih renyah dan daya simpan lebih lama